MENGENAL SEDIKIT LEBIH DEKAT MUSISI GENERASI BARU BANUA KALIMANTAN SELATAN : WAHYU JOHN LORD (Wahyu Indra Saputra)Perkembangan musik di Kalimantan Selatan mengalami perkembangan dan kemajuan yang positif. Perlahan namun pasti banyak generasi musisi-musisi generasi baru bermunculan maupun generasi lama (senior) yang telah memberikan warna-warni tersendiri angin segar dan citra banua yang melahirkan musisi-musisi handal berbakat, kreatif dan inspiratif. Mereka hadir dengan gaya jati sendiri, idealisme bermusik, low profile, terbuka hati dan sangat bersahabat, InsyaAllah, beberapa tahun kedepan akan ada lagi terus titik cahaya generasi-generasi banua bertalenta penerus perjuangan berkarya yang tidak hanya ruang lingkup sebanua-an Banjar saja tapi sampai ke nasional dan negara seberang (internasional). Kita itu seumpama batu kerikil dengan semangat perjuangan yang kuat yang diasah terus akan berubah menjadi batu permata nan indah sekali… walaupun harus mencari dan pergi menuju Roma! Salah satunya sang permata talenta banua itu sang sahabat kita adalah Wahyu ‘John Lord’.
Kini kita akan mengenal sedikit lebih dekat dengan salah satu sahabat kita yatu Wahyu ‘John Lord’ yang merupakan seorang pemain keyboard dan kini bersama band SILENT FOR MANKIND. Seorang musisi yang bernama asli Wahyu Indra Saputra merupakan generasi muda dengan semangat tinggi, memiliki talenta bakat yang luar biasa serta sosok yang sangat bersahabat kepada siapa saja.
Salah satu rutinitas yang menarik adalah kebiasaan beliau setiap hari selalu bermain keyboard sehingga skil bermain keyboard beliau semakin terasah dengan semangat yang tinggi bahwa musik sudah mendarah daging dalam hati beliau, berikut kutipan beliau :
Wahyu ‘John Lord’ :
“Setiap pagi itu bangung tidur belum apa-apa sudah main piano/keyboard. Dalam sehari kurang lebih 8 jam saya bermain piano/keyboard”.Ternyata beliau punya beragam banyak minat musik dan bercerita tentang inspirasi beliau dengan nama gelar beliau ‘John Lord’, berikut kutipan beliau :
Wahyu ‘John Lord’ :
“Saya sangat mengidolakan John Lord keyboardist dari band DEEP PURPLE. Tapi inspirasi bermain piano saya dari Yanni (pianis negeri Timur Tengah/Palestina) karena saya sebenarnya sama dengan Yanni tidak punya guru alias autodidak. Tapi kalau jenis musik saya lebih mengikuti Maxim (pianis). Sedangkan untuk genre saya menyukai semua jenis genre musik tapi saya lebih dominan ke musik klasik”.Beliau kini perlahan namun pasti mulai dikenal masyarakat ‘sebanuaan bumi Kalimantan Selatan’ tidak lepas akan dukungan seniman/musisi senior bapak H. Fachmi Riadi, berikut kutipan beliau :
Wahyu ‘John Lord’ :
“Seseorang yang sangat berpengaruh dalam karir saya adalah bapak H. Fachmi Riadi, beliau yang sangat berjasa besar dalam karir musik saya, karena jujur tanpa dukungan dan suport beliau, saya tidak lebih hanya musisi pimggiran yang tidak terlalu di anggap…”Beliau yang kini sedang proses menyelesaikan pendidikan di STIMI Banjarmasin ini bercerita sambil tentang apa yang membuat beliau terus tetap bersemangat untuk bermusik, berikut kutipan beliau :
Wahyu ‘John Lord’ :
“Yang membuat saya semakin semangat bermusik adalah ketika melihat senyum penonton setelah puas melihat performance saya,,, terutama penonton wanita karena jujur sebagai seorang musisi saya juga seorang pecinta sejati, Hehehehehe…”Kemudian beliau juga ada bercerita tentang kenangan pengalaman pahit dalam perjalanan beliau dalam bermusik diantaranya sering diputus cinta sama wanita karena beliau lebih banyak meluangkan waktu untuk music, berikut kutipan beliau :
Wahyu 'John Lord' :
“Kenangan paling pahit dalam bermusik saya mesti putus terus dengan cewek saya karena waktu saya lebih banyak meluangkan waktu untuk musik. Tapi saya tidak pernah sesali itu, karena saya memang sangat mencintai musik dan saya yakin suatu saat ada wanita yang mencintai musik juga sama seperti saya dan saya yakin pasti bertemu...”
Ternyata beliau sebelum bersama band SILENT FOR MANKIND dulu punya band bernama T.B Band namun terpaksa harus bubar, berikut kutipan beliau :
Wahyu ‘John Lord’ :
“Sebelum bersama band SILENT FOR MANKIND saya pernah punya band sekitar akhir 2008 bernama T.B Band (the best) namun awal tahun 2011 bubar karena masalah ekonomi personil nya....”Beliau juga bercerita tentang bagaimana awal dulu sehingga bergabung bersama band SILENT FOR MANKIND, berikut kutipan beliau :
Wahyu ‘John Lord’ :
“Awal pertama gabung bersama band SILENT FOR MANKIND dari iseng sering gabung di base camp anak-anaknya SILENT FOR MANKIND jadi kebetulan di ajak oleh Andree Stephanie sang vokalisnya buat gabung sebagai keyboard player, ya kita langsung gabung saat itu, hehehe…”Lalu tentang cita-cita dan harapan beliau bersama band SILENT FOR MANKIND adalah, berikut kutipan beliau:
Wahyu ‘John Lord’ :
“Semoga silent bisa selalu menjadi band terbaik dan terus memberikan musik yang terbaik juga menjadi teman yg terbaik buat semua orang…Amin”.Sebuah nama… sebuah cerita… WAHYU INDAR SAPUTRA ‘JOHN LORD’ sang musisi penerus perjuangan musik di bumi Kalimantan Selatan perlahan namun pasti membuktikan karya kreativitas yang amat memikat hati dan membagakan banua kita. Sikap tegas, keras, tanggung jawab, berani, rendah hati, tangkas, semangat membara adalah karakteristik beliau yang bisa menjali teladan dan motivator buat kita semua. Tidak melihat diri kita tua atau muda… tidak melihat senior atau junior…tidak melihat skil kualitas bermusik hebat atau tidak hebat… bahwa hakekatnya semua adalah sama merupakan karunia Tuhan. Saling menghargai antara sesama dari segala berbedaan, menciptakan rasa persahabatan-kekeluargaan yang erat dan semangat untuk kita terus berkarya… Bahwa Permata Itu Ada Di Tangan dan Di Hati Kita Semua..!!! Salam untuk musik Nusantara 4 Negara…Indonesia, Malaysia, Singapore dan Brunei Darussalam.
Penulis : M. Husnun Nashar (@NasharKPMRM)
Narasumber : Wahyu ‘John Lord’
Sumber Foto : Allbum Foto Wahyu ‘John Lord’
Publikasi : Mei 2014 @KPMRM